Peluang Usaha Ternak Potensial di Pedesaan yang Rekomended

Peluang Usaha Ternak Potensial di Pedesaan – Peluang usaha ternak di desa menjadi salah satu sektor perekonomian yang sangat menjanjikan. Bisnis ini tentunya sangat cocok untuk dijalankan di daerah pedesaan.

Di desa masih banyak tersedia lahan kosong serta sumber pakan yang berlimpah. Selain itu kebutuhan konsumsi hewani semakin meningkat sehingga usaha ternak memiliki prospek keuntungan di masa depan.

Peluang Usaha Ternak Potensial di Pedesaan

Ada banyak jenis hewan ternak yang bisa dikembangkan. Nah di artikel ini kamu dapat menemukan rekomendasi pilihan usaha ternak di desa dimana belum banyak orang yang melakukannya.

1. Usaha Udang Air Tawar

Usaha ternak di desa yang memiliki potensi keuntungan besar pertama adalah budidaya udang. Nah salah satu jenis udang yang bisa kamu kembangkan adalah udang galah.

Beberapa keuntungan jika membudidayakan udang galah adalah:

  • Hemat air
  • Dapat dikembangakan oleh siapapun bahkan untuk pemula sekalipun, dan
  • Tidak membutuhkan lahan yang luas.

Di tahap awal, modal yang diperlukan sekitar Rp 10 juta. Ini digunakan untuk membuat kolam terpal, penyediaan bibit, sewa lahan, membeli berbagai peralatan,  sperti popa air dan selang, membeli pakan, biaya operasional dan lain sebagainya.

Udang galah dapat dipanen kisaran umur 3-4 bulan tergantung dengan permintaan pasar. Untuk harganya sendiri 1 kg udang galah dibandrol 85-100 ribu rupiah.

Ada banyak sekali yang harus diperhatikan jika ingin membudidayakan udang galah, kamu harus mempelajarinya lebih dalam baik dari internet atau bisa mendatangi tempat pembudidayaannya secara langsung.

2. Usaha Ternak Burung walet

Peluang usaha ternak di desa yang sangat menjanjikan berikutnya adalah ternak burung walet. Ekspansi bisnis ini sangatlah luas bahkan hingga ke luar negeri.

Di awal, modal yang diperlukan memang cukup besar, bahkan bisa mencapai 500 juta rupiah. Sebagian modal yang besar ini digunakan untuk pembangunan gedung atau rumah sebagai sarang walet tersebut.

Akan terapi, tentu saja prospek keuntungannya pun sebanding dengan besaran modal yang harus dikeluarkan.

JIka ditekuni dengan baik, kamu bisa meraup 200 juta per tahun dari bisnis sarang walet ini. Karena memang untuk 1 gram sarang walet itu dibandrol dengan 20 ribu rupiah, artinya dalam satu kilogram kamu bisa mendapatkan 20 juta rupiah. Walaupun harga tersebut juga tergantung dengan permintaan di pasaran.

Sementara itu, dalam 1-3 bulan kamu bisa memperoleh hasil panen 10-30 kg sarang walet. Fantastis bukan?

Peluang Usaha Ternak Potensial di Desa

3. Usaha Ternak lebah madu

Kamu pernah mengkonsumsi madu asli? Jika pernah kamu pasti tahu jika harganya sangat mahal. Untuk 1 kg nya saja itu bisa mencapai Rp 180 ribu.

Nah jika kamu sedang mencari peluang usaha ternak di desa, ini bisa menjadi pilihan yang sangat tepat.

Modal untuk memulai usaha ini pun relatif lebih terjangkau. Sebagai pemula kamu hanya perlu menyiapkan modal sekitar 600 ribu saja. Ini digunakan untuk pembuatan dan perawatan 4 kotak sarang lebah.

JIka ingin membudidayakan lebah dengan skala besar, kamu dapat menyiapkan 40 kotak sekaligus. Walaupun memang idealnya kotak yang perlu dipersiapkan berjumlah 100 kotak.

Sebelum memutuskan untuk beternak lebah madu, hal-hal yang perlu diperhatikanadalah sebagai berikut; persiapan lingkungan, pembuatan kotak sarang lebah, memilih bibit lebah yang unggul, pemeliharaan lebah dan juga proses panen.

Semua itu tentu perlu dipelajari lebih jauh supaya kamu bisa sukses dan mendaptkan hasill yang maksismal dari usaha ternak lebah.

4. Usaha Ternak Cacing

Sebagian orang menganggap cacing adalah binatang yang menjijikkan. Namun ternyata cacing juga bisa dijadikan bisnis yang menguntungkan. Pasalnya cacing ini memiliki prospek yang cukup luas. Cacing dapat dimanfaatkan untuk umpan ikan, pakan tambahan ternak dan juga obat-obatan.

Memulai usaha ternak cacing dapat dilakukan dengan modal yang sangat minim serta perawatannya pun relatif lebih mudah. Selain itu, pakan untuk pembesaran cacing ini cukup murah meriah. Kamu bisa memberikan pakan berupa kotoran sapi, kotoran kambing, ampas tahu atau limbah organik dari dapur.

harga jual cacing adalah sekitar Rp 50 ribu untuk per satu kilogram. Jika di daerah kamu tidak adalah pasarannya, ini dapat disiasati dengan membuat tepung cacing. Tepung cacing memiliki protein yang sangat tinggi sehingga ini bisa digunakan untuk pakan tambahan bagi ternak unggas seperti ayam atau bebek.

Penutup

Rekomendasi peluang usaha ternak di desa yang menjanjikan tersebut, semoga bisa menjadi inspirasi dan solusi untuk kita semua.

Peluang Usaha Ternak Potensial di Kampung

Leave a Reply